Laporan Akhir 2 : M2



    
    Kondisi potensiometer 20%
 
2.
Hardware [Kembali]
 
Gambar 1. Potensiometer

Gambar 2. Motor DC

Gambar 3. Arduino Uno
 
 
3.
Rangkaian Simulasi [Kembali]
 


 

 
 
 
byte pot= A0;
byte motor=9;
byte motor1=10;
int nilai;
int output;
void setup() {
 pinMode (motor,OUTPUT);
 Serial.begin (9600);

}


void loop() {

 analogWrite(motor1,255);

 nilai= analogRead(pot);
 output= map (nilai,0,1023,0,255);

 Serial.print ("pontensiometer: ");
 Serial.print (nilai);
 Serial.print (" ");
 Serial.print (output);
 delay(2);
 Serial.println ();
 analogWrite(motor,output);
}
 
 

Analisa dan Pembahasan

Percobaan 3:

1.      1. Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap kecepatan motor (jika menggunakan potensiometer)

Jawab:

Pengaruhnya yaitu apabila nilai persen dari potensiometer sebesar 10% atau 20%, maka kecepatan motor driver menjadi lambat begitupun sebaliknya. Ketika 50% nilai potensiometer motor bergerak sedang dan untuk 100% motor driver akan bergerak cepat. Potensiometer berfungsi untuk pengatur arus tegangan.

 

2.      2. Bagaimana cara menghubungkan kaki kaki potensiometer (jika menggunakan potensiometer)

Jawab:

Kaki-kaki potensiometer dihubungkan ke pin analog pada arduino. Jika potensiometer digeser ke arah ground maka resistansi akan semakin besar. Jika digeser ke arah VCC maka resistansi akan semakin kecil.

 

3.      3. Bisakah pin VEE pada lcd digunakan pada pin pwm? (jika menggunakan lcd)

Jawab:

Percobaan tidak menggunakan LCD


4.      4. Bagaimana pengaruh pin VEE terhadap lcd (jika menggunakan lcd)

Jawab:

Percobaan tidak menggunakan LCD

5.      5. Mengapa pada percobaan tidak menggunakan pin D0-D3 (jika menggunakan lcd)

Jawab:

Percobaan tidak menggunakan LCD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar